
burung-burung kertas..
bergerak halus
berputar-putar
sayap-sayapnya yang bergetar tertiup angin
kepalanya tertuju kaku ke depan.. matanya
mulai lagi bergerak diantara benang-benang yang mengaitnya
berayun terarah
kadang bertabrakan
terima kasih benang..
dan angin selalu berteman dengan sayap-sayap kertasnya
burung-burung kertas..
tak pernah diam
terus bergerak semakin halus
seiring waktu mengiringi damainya malam.. lembutnya pagi
tak pernah tertidur
bayang-bayang sayapnya bergerak terus.. terus hidup
dan semakin kentara lipatan-lipatan itu
sepasang mata terus memandanginya
meraih tuk menyentuhnya.. tersentuh kertasnya
senyum kecil timbul dari sepasang bibir itu sambil mengucap,
"tetaplah kamu seperti burung-burung kertas!"
burung-burung kertas..
terus berputar-putar, sesekali berhenti
serta seribu kepak keyakinan
hingga burung-burung nuri berkicau
terlihat dari kaca jendela
telinga ini mengiang
bersahutan
dan akan pasti berkicau dengan lembut.. merdu
ohh..
tak henti-hentinya
biarlah burung-burung kertas
dan beribu-ribu kepak sayap kertas putih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar