
kasih..
aku takut kehilangan dirimu!
tapi aku lebih takut ketika kau bersanding denganku,
takut.. tidak mampu bingkaikan secuil kebahagiaan untukmu.
aku hanya punya tangan yang kasar ini,
yang hanya bisa membelai lembut rambutmu,
ketika kau terbuai di lelapmu.
aku hanya sebuah patung yang bugil,
karena tidak ada yang bisa aku banggakan di depanmu.
aku hanya punya sepenggal hati yang rapuh ini,
rapuh.. ketika mendapatimu terbaring kesakitan.
aku hanya bisa menjatuhkan airmata ini,
airmata yang ingin merampas takdirmu dari tangan Tuhan.
karena surat-surat cintaku,
tidak pernah Dia sampaikan kepadamu.
kasih..
aku bukan siapa-siapa..
karena aku tanpa apa-apa!
Lukisan tangisan hanyalah menandakan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar